Organisasi Kepenegakan
Ambalan adalah satuan Penegak yang terdiri dari warga ambalan, yaitu : Penegak, Calon Penegak dan Tamu Penegak. Ambalan terdiri atas 12 – 32 Pramuka Penegak. Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh sekelompok orang. Ambalan Penegak mengandung pengertian kiasan dasar yakni kegiatan (bakti dan persaudaraan) yang terus menerus dilakukan dalam menegakkan dan mengisi Kemerdekaan Bangsa. Ambalan atau ambal dalam bahasa Lampung mengandung pengertian karpet indah yang paling lebar yang digunakan untuk bermusyawarah. Ambalan mempunyai konotasi lain yaitu sebagai wadah berkumpul melakukan suatu musyawarah sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan
Ambalan Penegak idealnya dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
Ambalan umumnya menggunakan nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama senjata atau nama kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera legenda. Dalam pemilihan nama tentunya diambil yang terbaik menurut anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan. Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua disebut Pradana yang dipilih berdasarkan musyawarah anggota ambalan.
Ambalan
Penegak
- Ambalan
Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak yang dibagi menjadi
3-4 kelompok yang disebut Sangga.
- Ambalan
Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya
dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
- Sangga
a. Sangga
adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut
Pramuka Penegak.
b. Jumlah
anggota sangga yang terbaik adalah 4-8 Pramuka Penegak.
c. Pembentukan
sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak sendiri.
d. Nama
sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana
atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas
sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan
sangga.
- Untuk
melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga
Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah
anggota disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban.
- Sangga
Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
Setiap
ambalan dipimpin oleh seorang Pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
Karena masa Penegak adalah masa dimana seorang remaja sudah bermasyarakat maka
susunan organisasi Ambalannya pun sama dengan susunan organisasi yang terdapat
di masyarakat pada umumnya. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan
Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
Dewan
Ambalan Penegak (Dewan Penegak)
Dewan
Penegak, terdiri atas:
1. Ketua
yang disebut Pradana;
2. Sekretaris
yang disebut Kerani;
3. Bendahara
yang mengatur keuangan dan harta benda milik Ambalan;
4. Pemangku
adat yakni pemimpin tata-cara adat Ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga Kode
Etik Ambalan;
5. Beberapa orang anggota.
Pembina
Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak tidak masuk dalam Dewan
Ambalan. Pembina Ambalan bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing
dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.
Dewan
Penegak bertugas :
- Merancang
dan melaksanakan program kegiatan.
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
- Merekrut
anggota baru.
- Membantu
sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga.
Dewan
Kehormatan Penegak
- Untuk
mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para Pramuka Penegak, dibentuk
Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah
dilantik dan diketuai oleh Pemangku adat.
- Tugas
Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk menentukan:
a. Pelantikan,
penghargaan atas prestasi/jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode
kehormatan
b. Peristiwa
yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak
c. Rehabilitasi
anggota Ambalan Penegak
- Dalam
Dewan Kehormatan Penegak, pembina bertindak sebagai penasehat.
- Pertemuan
Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal.
a. Undangan
disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah yang akan dibicarakan diumumkan.
b. Peserta
yang hadir menggunakan pakaian seragam
c. Tempat
ditentukan lebih dahulu
Ambalan
yang ideal memiliki markas Ambalan, yakni tempat di mana Ambalan itu berkumpul.
Markas ini biasanya diberi nama “Sanggar”. Setiap Ambalan harus memiliki bendera
Merah Putih, bendera Pramuka, bendera Ambalan/ pusaka Ambalan/tunggul Ambalan
serta bendera WOSM, tiang bendera, tali-menali, dilengkapi dengan peralatan
tulis menulis (komputer, printer), peralatan memasak, serta peralatan
perkemahan, serta perlengkapan adat.
Sesuai
dengan metode satuan terpisah, maka Pembina Ambalan putra adalah seorang pria, dan
Pembina Ambalan putri adalah seorang wanita. Hubungan antara Pembina Ambalan dengan
anggota Ambalan Penegak seperti hubungan antara kakak dan adik, sedangkan hubungan
Pembina Ambalan dengan Pembantu Pembina sama seperti hubungan pada anggota dewasa
Gerakan Pramuka lainnya yakni hubungan persaudaraan atau kemitraan.
Ambalan
yang menginginkan materi-materi sebagai bekal keterampilan dalam hubungannya
dengan life-skill, dapat meminta bantuan instruktur yang berkompeten di
bidangnya. Ambalan mempunyai Sandi Ambalan berisi nilai-nilai dan norma-norma
yang disepakati dan melandasi perjuangan kehidupan Ambalan.
Filosofi Penegak :
Sebagai referensi kakak penegak dalam kegiatan Serah terima Jabatan Pengurus Dewan Ambalan :
Dunia Siaga Lebih Lanjut Klik link berikut :
Berikut Link yang mungkin juga berguna untuk kakak Pembina Pasukan Penggalang :
- Naskah Pelantikan Penggalang Ramu
- Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khuusu / TKK
- Surat Keterangan Pelantikan Penggalang Ramu
- Upacara Pembukan Latihan Pasukan Penggalang
- Upacara Pindah Golongan dari siaga ke penggalang
- Sifat Karakter Penggalang
- Karakteristik Penggalang
- Kiasan Dasar Penggalang
- Filosofi Penggalang
Ketrampilan Kepramukaan lainnya:
Kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji Hub 085 743 109 113 ( hanya SMS atau WA, tidak menerima telp)
Klik Juga
No comments:
Post a Comment