Friday, February 22, 2019

Bersemboyan Semaphore


Bersemboyan Semaphore


Bersemboyan Semaphore adalah cara mengirimkan pesan dengan simbol yang dibentuk antara batang tubuh dengan lengan. Pada prinsipnya bersemboyan adalah berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan simbol yang telah di sepakati bersama atara pengirim dan penerima pesan. Dalam bersemboyan semaphore simbol yang disepakati adalah simbol yang dibentuk antara batang tubuh dengan lengan. Maka dengan simbol-simbol tersebut terjadi proses berkomunikasi, saling mengirim dan menerima pesan secara bergantian.
Ketika ingin bersemboyan semaphore, seringkali kita merasa tidak dapat bersemboyan semaphore jika tidak menggunakan bendera semaphore. Padahal seperti dibahas di atas, mengirimkan pesan menggunakan semaphore tidak ada kewajiban untuk menggunakan bendera semaphore. Bendera semaphore adalah hanya alat bantu untuk memperjelas saja, karena tanpa menggunakan bendera pun kita dapat mengirimkan isyarat semaphore. Bendera adalah alat bantu yang digunakan untuk memperjelas proses pengiriman semaphore.
Mata manusia normal, rata-rata dapat melihat dengan baik dengan jarak kurang lebih 200 m, lebih dari itu akan semakin buruk. Jika ingin lebih jauh lagi dapat digunakan teropong. Maka dengan mata telanjang dan kondisi yang normal, tanpa kabut dan gangguan alam lainya, isyarat semaphore efektif digunakan dengan jarak kurang lebih 200 m.
Bendera
Bendera semaphore yang banyak dijual di pasaran  rata-rata berwarna merah kuning. Sebenarnya tidak ada kewajiban menggunakan dua warna ini, bahkan tidak menggunakan bendera pun sebenarnya tidak masalah, kita tetap dapat mengirimkan isyarat semaphore. Kenapa merah dan kuning, karena warna ini sangat kontras dengan warna biru laut atau kontras  dengan background biru. Sehingga digunakan oleh angkatan laut untuk mengirimkan pesan semaphore. Warna merah dan kuning juga di anggap kontras dengan banyak latar belakang sengingga banyak yang menggunakan warna ini. Sebenarnya prinsip penggunaan bendera adalah hanya alat bantu memperjelas saja, dan warna bendera semaphore juga demikian akan nampak lebih jelas manakala benderanya kontras dengan warna latar belakang. Akan jadi tidak berguna jika bendera yang seharusnya untuk memperjelas isyarat malah menjadi kan tidak jelas. Misal mengirimkan pesan semahore di laut (warna air laut biru) dengan bendera berwarna biru. Tentu akan tidak tampak, isyarat yang di berikan.
Ukuran bendera semaphore pun tidak di atur dengan jelas, ada yang ukuran nya 35 cm  x 35 cm, 40 x 40 cm, 45 cm x 45 cm. Menurut saya tidak perlu di perdebatkan, yang terpenting adalah isyarat terebut dapat terbaca dengan baik. Karena prinsispnya bendera adalah hanya alat bantu.
Bukan Lomba
Bersemboyan adalah proses komunikasi dengan simbol yang disepakati bersama. Komunikasi dikatakan berhasil jika adanya kesamaan makna antara pengirim dan penerima pesan. sehingga keberhasilan bersemboyan menggunakan isyarat semaphore adalah jika ada persamaan makna anatara pengirim isyarat semaphore  dan penerima isyarat semaphore. Jadi jangan bangga jika, kita dapat mengirimkan pesan dengan baik, tetapi pesan kita tidak ada yang berhasil terbaca oleh orang lain. Kirimkan lah pesan dengan sudut yang benar, pelan dan menyesuaikan ketrampilan yang dimiliki oleh penerima isyarat atau pesan. Jika penerima isyarat dapat membaca pesan kita dengan baik, itulah keberhasilannya. Semaphore bukan lomba atau adu ketrampilan.

Cara pengirimkan Isyarat Semaphore
Pertama kita harus tahu bagaimana cara berdiri, dan sikap siap mengirim semaphore. Ada 2 pendapat: Pertama adalah berdiri sikap sempurna seperti posisi siap pada aba-aba PBB dengan alasan dengan posisi ini sudut yang dibentuk antara batang tubuh dan lengan akan benar-benar sempurna. Kelemahan posisi tidak kokoh sehingga ketika terjadi dorongan akan mudah jatuh. Kedua adalah posisi siap, lalu kaki di buka sedikit sebahu. Dengan posisi ini badan akan lebih kokoh, namum bada akan cenderung melebar, jika tidak jeli akan mengganggu pandangan sudut yang dibentuk batang tubuh dan lengan. Untuk kedua posisi ini tangan akan menyilang kebawah, jika membawa bendera bendera akan disilangkan ke bawah.
Isyarat :
AR AR                  : aba-aba perhatian dan menutup pesan/
                                mengawali dan mengakiri pesan
UR UR                  : Siap Mengirimkan Pesan (you Ready )
K                          : siap (ok )
L                           : pesan tidak tebaca (lose)
R                           : pesan terbaca (read) Seluruhnya
C                           : Berita Terbaca Per kata
E berulang             : Error

I M I                     : Pengiriman salah, akan di ulang

Isyarat Semaphore 
Foto Isyarat Semaphore Di Museum Sandi




Ketrampilan Kepramukaan lainnya: 


Berikut Link yang mungkin juga berguna untuk kakak Pembina Pasukan Penggalang : 
Kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji  Hub 085743109113 ( hanya  SMS dan Wa, Tidak menerima telp. Mohon memperkenalkan diri terlebih dahulu)
Info Terbaru


2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih ilmunya kak, dapat sebagai rujukan saya, materi jelas dan ada gambar pendukungnya, dapat dijadikan sebagai referensi untuk kami

    ReplyDelete