Wednesday, March 25, 2020

Komitmen Penggalang

Komitmen Penggalang

Latihan Pramuka Penggalang 

Sabtu, 8  Feb 2020 merupakan hari yang bersejarah bagi kami, karena hari ini kami dipertemukan pertama kali dengan adik-adik penggalang SD Ngaliyan 05 Semarang. Sebelum kami memulai latihan, kami bertemu dengan kamabigus (Kepala Sekolah), beliau bercerita mengenai keadaan latihan pramuka di Pangkalan ini. isi pesan beliau adalah berharap ada perubahan dalam proses latihan pramuka, sehingga adik-adik dapat lebih disiplin, cakap, syukur-syukur berprestasi. Beliau bercerita bahwa saat ini latihan pramuka di bina oleh Kak Jho. Kak jho membina Siaga dan Penggalang di waktu bersamaan. Wuih luar biasa, apakah tidak kewalahan ya.. dalam hati kami berucap.  Setelah itu saya dan kak Arice berdiskusi dengan kak aris mengenai program latihan di hari pertama tersebut. 

Pukul 11.00 WIB, kami bersiap untuk kelapangan, ternyatakak jho sudah datang menyiapkan latihan, ternyata jho yang dimaksud adalah Raharjo, anggota ubaloka yang berpangkalan di Racana Uin Walisongo Semarang. Kesan yang pertama kali muncul adalah anak-anak yang tidak dapat diatur, anak-anak yang tidak terkendali. karena ketika dibariskan oleh kakak pembina, masih banyak yang tidak tertib, ada yang masih berlarian, bersendau guarau, ada yang sambil nyedot es teh, bahkan masih ada yang nongkrong di buk pintu masuk sekolah. Pemandangan ini membuat kami berfikir apa yang akan kami lakukan dengan peserta didik yang demikian. 

Segera kami ambil alih barisan pasukan penggalang, selanjutkanya kami memperkenalkan diri. Kami di awal harus tegas, ini first impression, yang akan tertanam dalam-dalam di ingatan peserta didik. Kami membuat komitmen pasukan penggalang. Yang akan berkomitmen dan mengikuti aturan main akan berlatih sedangkan yang tidak, boleh duduk di tengah lapangan. Baju haru dirapikan, tongkat harus dibawa, makanan diletakkan, badan posisi siap dan tegap. Kami memberikan komitmen yang harus dilaksanakan bersama demi berjalannya kegiatan dengan tertib.

Setelah tertib, kami lanjutkan dengan kegiatan permaianan, kunci permaianan dalam penggalang adalah permainan yang membuat seorang penggalang bergerak dan menguras energinya. Hal ini penting karena penggalang adalah usia dimana energi dalam tubuh berlebih, jika tidak digunakan maka dapat digunakan untuk menjahili teman-temannya atau perbuatan yang tidak baik lainnya. Maka sebelum materi, kami kurangi sedikit energinya dengan bermain, melompat dan berkompetisi. Permainan yang kami mainkan adalah sapi, Kandang, kebakaran. 
ternyata waktu sudah penunjukkan pukul 12.00 WIB, kami bersama dengan tertib menuju ke mushola untuk salat berjamaah. Dalam salat berjamaah kami laksanakan dengan tertib, salah satu penggalang mengumandangkan Adzan dan saya sebagai imam dalam salat tesebut. setelah salah, saya memberikan sebuah nasihat agar setiap penggalang adalah seorang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jika muslim ya harus selalu mengerjakan salat. 
Setelah salat kami menuju ke perpustakaan, karena cuaca yang sangat terik, kami meneruskan kegiatan di dalam ruangan. Di dalam ruangan kami menyampaikan ciri-ciri penggalang, menyampaikan administrasi penggalang dan komitmen penggalang. 
Di akhir kegiatan kami menyanyikan lagu syukur dan di tutup dengan doa. Untuk pulang, peserta duduk rapi, dan berdiam diri dengan tertib. bagi yang tertib kami tunjuk untuk pulang. 
demikian latihan hari ini. 


Kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji  Hub 085 743 109 113 ( hanya  SMS dan Wa, Tidak menerima telp. Mohon memperkenalkan diri terlebih dahulu)
Info Terbaru

No comments:

Post a Comment