Sandi Tingkat 2
Kata sandi berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya rahasia. Oleh karena itu tulisan rahasia di sebut sandi. Sandi awalnya diciptakan untuk melindungi informasi-informasi yang sangat rahasia, sehingga di tulis dengan tata aturan tertentu dan hanya bisa di baca oleh orang-orang atau kelompok tertentu. Seandainya informasi itu di curi atau jatuh ketangan lawan maka lawan tidak mengerti apa yang ada dalam tulisan tersebut karena lawan tidak mempunyai kata kuncinya, sehingga membutuhkan waktu untuk menerjemahkannya. Waktu lawan mencoba menerjemahkannya kita maka ada kesempatan untuk merebutnya kembali. Huruf atau kata-kata sandi sulit sekali untuk dimengerti kecuali kita sudah mengetahui kunci atau cara memecahkannya. Sandi jenisnya ada berbagai macam tergantung kreatifitas dari orang yang membuatnya.
SANDI TINGKAT 2
Sandi Tingkat 2 adalah sandi yang diperlukan 2 tahapan untuk memecahkannya
contoh
Sandi ini adalah gabungan dari sandi Koodinat dan sandi ular
Silahkan adik-adik pecahkan ya,,,,
pasti bisa kan mengerjakannya
contoh lain sandi tingkat 2
yang dapat memecahkan, silahkan jawaban di kolom komentar
Ketrampilan Kepramukaan lainnya:
Membuat Peta Pita
Teknik Mengirim morse yang benar
Soal Ketrampilan Kepramukaan
Pengertian Menaksir
Menaksir Lebar
Menaksir Kedalaman Sungai
Menaksir Kecepatan Arus
Menaksir Tinggi
Menaksir Waktu Tempuh Perjalanan dan Menaksir jarak
Menaksir Cuaca
Menaksir Berat
Soal Ketrampilan Kepramukaan
Pengertian Menaksir
Menaksir Lebar
Menaksir Kedalaman Sungai
Menaksir Kecepatan Arus
Menaksir Tinggi
Menaksir Waktu Tempuh Perjalanan dan Menaksir jarak
Menaksir Cuaca
Menaksir Berat
Berikut Link yang mungkin juga berguna untuk kakak Pembina Pasukan Penggalang :
Sebagai referensi kakak penegak dalam kegiatan Serah terima Jabatan Pengurus Dewan Ambalan :
Kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji Hub 085 743 109 113 ( hanya SMS atau WA, tidak menerima telp)
Klik Juga
No comments:
Post a Comment