Tuesday, February 27, 2018

Riwayat Lengkap Baden_Powell Sebagai Murid

Baden-Powell Sebagai Murid


Di sekolah, BP termasuk murid yang biasa-biasa saja, bukan yang terpandai, malahan murid yang sering mendapat peringatan dari guru-gurunya karena ketertarikannya bukan pada pelajaran-pelajaran pokok, tetapi kepada olahraga, hidup di luar, dan bermain sandiwara. Pernah BP mendaat peringkat ke-12 dari antara 15 orang murid, menandakan BP tidak cukup baik prestasinya di kelas, Komentar guru untuknya sangat menyusahkan ibunya, “Has to all intents given up the study of mathematics.” “Pays not the slightest attention, except in one wekk... or “Could do well in French, but has become very lazy, often sleep in school.”


Baden-Powell sejak kecil sudah banyak mengagumi karya-karya ilmuwan terkenal pada zamannya, seperti Charles Darwin, Babbage, George Elliot, G.H. Lewes, dan James Martineau' . Baden-Powell adalah seorang yang bertipe pekerja keras, beliau tidak mudah putus asa dan penolong. Hal tersebut dapat terlihat pada sebuah tulisan Baden-Powell, dalam sebuah suratnya kepada ibundanya.
Setelah menemui banyak kesulitan dalam memilihkan sekolah yang tepat untuk Baden-Powell seperti Rugby atau Eton, akhirya Ny. Henrietta Grace memasukkan Baden-Powell  ke harterhouse School di tahun 1870.

Di Charterhouse, Bad -Powell sangat populer, selain pandai dalam belajar hingga Baden-Powell meraih beasiswa, Baden-Powell Juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti :
1)    Marching Band,
2)    Klub menembak (Rifle Corps)
3)    Teater, kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren
4)    Melukis dan menggambar, gambar/illustrasi selalu mengisi berbagai karya tulisnya.
5)     Kiper kesebelasan Charterhouse.
Di Charterhouse School inilah Baden-Powell mendapat julukan lainya, yaitu 'Bathing-Tows!'. Di Chaterhouse School Baden-Powell dijuluki sebagai “Bathing-Towel” Baden-Powell seorang pemalas, seperti handuk yang basah, terlihat lesu dan kurang bersemangat saat pelajaran di kelas, tetapi menjadi bersemangat manakala pelajaran seni dan olah raga.  
Di usia 19 tahun, Baden-Powell menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian Baden-Powell memutuskan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya Kolonel Henry Smyth, komandan dari Royal Military Academy di Woolwich. Kemudian setelah lulus dari akademi militer tersebut Baden-Powell ditempatkan di India, dengan pangkat pembantu lestnan.
Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris.

Sejarah Baden-Powell Lengkap Ada di link berikut:

Sejarah Lengkap Baden Powell 
Julukan Baden-Powell
Biografi Lengkap Baden-Powell





No comments:

Post a Comment