Tuesday, February 20, 2018

Lambang Gerakan Pramuka



 Lambang Gerakan Pramuka  



Seringkali dalam kegiatan keprmukaan ada bentangan spanduk yang dipasang besar di pojok lapangan atau pintu masuk. Dalam spanduk itu pasti ada lambang tunas kepala. Tetapi seringkali kita melihat lambang itu berubah, berbeda, baik warna, bentuk dan ukuran. Kenapa demikian ya? apakah bebas-bebas saja menggunakan lambang Gerakan Pramuka?
Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda pengenal yang mewakili sifat, keadaan, nilai. Serta norma yang dimiliki setiap anggota Gerakan Pramuka, seperti yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka. Lambang gerakan pramuka adalah gambar bayangan tunas kelapa. Lambang ini dirancang oleh Sunardjo Atmodipuro.  Beliau adallah pegawai tinggi Depatemen Pertania yang juga menjadi tokok Pramuka.
Lambang Tunas kelapa pertama kali di perkenalkan pada 14 Agustus 1961, bersamaan dengan penganugerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada Organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961, oleh Presiden Soekarno.
Penjabaran simbol bayangan tunas kelapa sebagai lambang Gerakan Pramuka diberikan melaluo surat
keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 Tahun 1971
Arti Kiasan
       Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan "Cikal", dan istilah "cikal bakal" di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.
       Buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
       Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam berbagai keadaan. Lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah sehat dan kuat rokhaniah dan jasmaniahnya, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup, dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
       Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membukkan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Melambangkan, bahwa seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimana pun juga.
       Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Melambangkan, bahwa seorang Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia dan jujur, dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu
       Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka berpegang teguh pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata berupa tekad dan keyakinan yang digunakan untuk memperkuat diri dalam mencapai cita-citanya

Boleh kah lambang di ubah 

Sering kali kita salah menempatkan sebuat lambang gerakan pramuka. Dengan alasan agar terlihat jelas, agar terlihat lebih bagus atau alasan estetika yang lain lambang Gerakan Pramuka di ganti, di ubah sedemikan rupa sehingga menuruti kemauan si pen desain. Kadang warnanya di ubah atau bahkan bentukkanya
Padahal lambang itu di tetapkan sebagai sesuatu yang mewakili sesuatu. Tentunya ketika di ubah tidak dapat mewakili sesuatu yang seharusnya diwakili. Contoh Kita tentunya tidak dapat menerima jika lambang kebangsaan Indonesia, Garuda Pancasila kehilangan satu helai saja bulu nya.















 Berikut Link yang mungkin juga berguna untuk kakak Pembina Pasukan Penggalang : 
Klik Juga 

No comments:

Post a Comment