Anggota Dewasa yang telah menyelesaikan Narakarya
Lanjutan berhak mengenakan Selendang Mahir dan Pita Mahir.
Selendang Mahir tanda berupa selendang dengan corak batik
berwarna putih dengan motif lidah api, jantung, keris dengan warna dasar ungu
tua.
Cara Melipat Selendang Mahir Pembina Pramuka |
Arti Kiasan Selendang Mahir:
- Lidah api:
Menunjukan bahwa Seorang Pembina Mahir selalu bersemangat dalam membina
dan menjadi juru penerang bagi peserta didiknya dan dimanapun mereka
berada.
- Jantung: Selama
Jantung masih berdetak di dada, seorang Pembina Mahir selalu tetap
mengabdikan diri dengan Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana.
- Senjata/ Keris:
Seorang Pembina Mahir memiliki sumber daya dan cara pemikiran yang selalu
tajam serta tanggap dengan lingkungannya.
- Warna Ungu:
kehebatan, keutamaan.
- Warna Putih:
Hati yang suci dan memiliki jiwa Ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa
laksana dalam menjalankan tugas sebagai pembina.
Selendang Mahir digunakan pada saat Upacara Kegiatan
Orang Dewasa (Binawasa seperti Up. Pembukaan kursus dll.) dan Pelantikan,.
Termasuk ketika melantik peserta didiknya.
Berikut Link yang mungkin juga berguna untuk kakak Pembina Pasukan Penggalang :
Sebagai referensi kakak penegak dalam kegiatan Serah terima Jabatan Pengurus Dewan Ambalan :
Kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji Hub 085 743 109 113 ( hanya SMS atau WA, tidak menerima telp)
Klik Juga
No comments:
Post a Comment