Thursday, September 19, 2024

Aids To Scouting Bukan Buku Baden_Powell

"Aids to Scouting" awalnya bukan dimaksudkan untuk menjadi sebuah buku panduan seperti yang kita kenal saat ini. Buku ini sebenarnya adalah kompilasi dari berbagai catatan dan panduan yang Baden-Powell buat untuk tujuan pelatihan militer, terutama untuk tentara Inggris yang bertugas sebagai pengintai (scouts) di medan perang.

Berikut adalah beberapa fakta yang mendukung bahwa "Aids to Scouting" awalnya hanya sebuah buletin, dan Baden-Powell terkejut ketika karyanya mulai dikenal luas di luar militer:

  1. Tujuan Awal "Aids to Scouting": Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1899 dengan nama lengkap "Aids to Scouting for N.-C.Os and Men". Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan dasar kepada non-commissioned officers (perwira menengah) dan tentara di militer Inggris dalam hal taktik pengintaian, seperti membaca jejak, bertahan hidup di alam, dan kemampuan navigasi. Buku ini didasarkan pada pengalaman Baden-Powell selama bertugas di medan perang, khususnya di Afrika.

  2. Bukan Diperuntukkan untuk Umum: "Aids to Scouting" awalnya diterbitkan sebagai manual militer dan tidak dimaksudkan untuk konsumsi publik atau kaum muda. Baden-Powell menulisnya sebagai materi internal untuk membantu pelatihan tentara dalam menjalankan tugas mereka di medan perang. Buku ini lebih fokus pada teknik-teknik pengintaian dan pengamatan untuk keperluan taktis.

  3. Popularitas di Kalangan Umum dan Anak-Anak: Meskipun ditujukan untuk keperluan militer, "Aids to Scouting" mulai diminati oleh guru dan organisasi pemuda di Inggris, yang menggunakan materi ini untuk melatih anak-anak dalam keterampilan bertahan hidup dan pengamatan. Para guru mulai mengadaptasi teknik-teknik ini untuk melatih siswa dalam pengembangan karakter dan keterampilan praktis. Secara tak terduga, buku ini menjadi populer di kalangan anak-anak dan remaja di luar militer.

  4. Kejutan Baden-Powell: Baden-Powell sendiri dikabarkan terkejut ketika mengetahui bahwa bukunya digunakan oleh kaum muda di Inggris. Ini terjadi ketika ia kembali ke Inggris setelah perang Boer. Di sanalah ia mendapati bahwa ide-ide dalam "Aids to Scouting" telah dipakai untuk melatih anak-anak dan remaja di klub-klub pemuda.

  5. Transformasi Menjadi Gerakan Pramuka: Menyadari minat dari masyarakat sipil, khususnya anak-anak, Baden-Powell memutuskan untuk mengadaptasi "Aids to Scouting" menjadi "Scouting for Boys" pada tahun 1908. Buku ini dirancang khusus untuk melatih anak-anak dalam keterampilan praktis, disiplin, dan nilai-nilai moral. Buku ini akhirnya menjadi dasar dari Gerakan Kepanduan (Boy Scouts) yang berkembang pesat di seluruh dunia.

Sumber yang Bisa Dijadikan Referensi:

  1. "Baden-Powell: The Two Lives of a Hero" oleh William Hillcourt mencatat bahwa "Aids to Scouting" awalnya hanya dimaksudkan sebagai manual militer, dan bukan untuk anak-anak.
  2. "The Boy-Man: The Life of Lord Baden-Powell" oleh Tim Jeal, juga mengungkapkan bagaimana Baden-Powell terkejut dengan popularitas "Aids to Scouting" di kalangan umum dan bagaimana ia memutuskan untuk menyesuaikan materinya untuk remaja dan anak-anak.

Fakta bahwa Baden-Powell tidak menyangka tulisannya akan menjadi populer di luar militer menunjukkan peran penting masyarakat dalam membentuk arah Gerakan Kepanduan di masa awalnya.

No comments:

Post a Comment